Gejala Non-Gerakan

Penyakit Parkinson (PD) umumnya dianggap sebagai penyakit yang hanya melibatkan gerakan. Tapi selain gejala motorik seperti kelambatan gerakan, tremor, kekakuan dan ketidakstabilan postural, kebanyakan orang mengembangkan masalah kesehatan lain yang berkaitan dengan Parkinson.

Gejala-gejala ini beragam dan secara kolektif dikenal sebagai gejala non-motorik.

Sementara keluarga dan teman-teman mungkin tidak dapat melihat gejala-gejala ini, penting untuk menyadari bahwa gejala non-motor adalah umum dan dapat lebih menyusahkan dan melumpuhkan daripada gejala motorik. Beberapa gejala, seperti kehilangan bau, sembelit, depresi dan gangguan perilaku tidur REM dapat terjadi bertahun-tahun sebelum diagnosis PD.

Gejala-gejala non-motor dapat meliputi:

    Perubahan kognitif: masalah dengan perhatian, perencanaan, bahasa, memori atau bahkan demensia
    Sembelit
    Rasa kenyang awal: perasaan kenyang setelah makan dalam jumlah sedikit
    Keringat berlebih, seringkali ketika memakai obat-obatan
    Kelelahan
    Peningkatan ketombe (dermatitis seboroik)
    Halusinasi dan delusi
    Lightheadedness (ortostatik hipotensi): penurunan tekanan darah ketika berdiri
    Hilangnya indera penciuman atau rasa
    Gangguan mood, seperti depresi, kecemasan, apatis, dan mudah tersinggung
    Rasa sakit
    Masalah seksual, seperti disfungsi ereksi
    Gangguan tidur, seperti insomnia, kantuk di siang hari yang berlebihan (EDS), gangguan perilaku tidur REM (RBD), mimpi yang jelas, Restless Legs Syndrome (RLS)
    Urin urgensi, frekuensi dan inkontinensia
    Masalah penglihatan, terutama ketika mencoba untuk membaca item dari dekat
    Berat badan turun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar